Karakteristik komunikasi massa (ciri-ciri)
1. Komunikator
dalam komunikasi massa melembaga.
2. Komunikan
dalam komunikasi massa bersifat heterogen.
3. Pesan
dalam komunikasi massa bersifat umum.
4. Komunikasinya
bersifat satu arah.
5. Komunikasi
massa menimbulkan keserempakan.
6. Komunikasi
massa mengandalkan peralatan teknis.
7. Komunikasi
massa dikontrol oleh getekeeper
Penjabaran karakteristik komunikai massa :
1.
Komunikator
dalam komunikasi massa melembaga.
Komunikator dalam komunikasi massa bukan satu orang,
tetapi kumpulan orang. Artinya, gabungan antar berbagai macam unsur dan bekerja
satu sama yang lain dalam sebuah lembaga.
Di dalam komunikasi massa, komunikator merupakan
lembaga media massa itu sendiri. Itu artinya, komunikatornya bukan orang per
orang seperti seorang wartawan misalnya. Wartawan merupakan salah satu bagian
dari sebuah lembaga. Wartawaan sendiri bukan merupakan komunikator dalam
komunikasi massa. Ia adalah orang yang terinstitusikan atau dilembagakan ( institutionalizes
person). Artinya, berbagai sikap dan perilaku wartawan sudah di atur dan harus
tunduk pada sistem yang sudah diciptakan dalam saluran komunikasi massa
tersebut.
Komunikator dalam komunikasi massa merupakan lembaga
karena elemen utama komunikasi massa adalah media massa. Media massa hanya bisa
muncul karena gabungan kerja sama dengan beberapa orang. Dengan demikian
komunikator dalam komunikasi massa setidak-tidaknya mempunyai ciri sebagai
berikut :
a. Kumpulan
individu.
b. Dalam
berkomunikasi individu-individu tersebut terbatasi perannya dengan sistem dalam
media massa.
c. Pesan
yang disebarkan atas nama media yang bersangkuatan dan bukan atas nama pribadi
unsur-unsur yang terlibat.
d. Apa
yang dikemukakan oleh komunikator biasanya untuk mencapai keuntungan atau
mendapatkan laba secara ekonomis.
2.
Komunikan
dalam komunikasi massa bersifat heterogen.
Komunikan dalam komunikasi massa sifatnya heterogen
atau beragam. Artinya, para penikmat komunikasi massa memiliki beragam
pendidikan, latar belakang, umur, jenis kelamin, status sosial ekonomi,
memiliki jabatan yang beragam, memiliki kepentingan dan agama yang tidak sama pula.
Herbert blumer pernah memberikan ciri tentang
karakteristik audience atau komunikan sebagai berikut :
a. Audience
sangatlah heterogen. Artinya, mereka mempunyai mempunyai heterogenitas
komposisi atau susunan. Jika ditinjau dari asalnya, mereka berasal dari
berbagai kelompok dalam masyarakat.
b. Berisi
individu-individu yangyang tidak tahu atau mengenal satu dengan yang lain. Di
samping itu, antar individuitu tidak berinteraksi satu dengan yang lain secara
langsung.
c. Mereka
tidak mempunyai kepemimpinan atau organisasi formal.
3.
Pesan
dalam komunikasi massa bersifat umum.
Pesan-pesan
dalam komunikasi massa tidak ditujukan kepada satu orang atau satu kelompok
masyarakat tertentu. Dengan kata lain, pesan-pesannya ditujukan kepada khalayak
yang plural, oleh karena itu, pesan-pesan yang dikemukakanpun tidak boleh
bersifat khusus. Khusus di sini artinya, pesan memang tidak disengaja untuk
golongan tertentu.
4.
Komunikasinya
berlangsung satu arah.
Komunikasi yang berlangsung hanya satu arah, yaitu
dari komunikator kepada komunikan bukan sebaliknya. Komunikasi massa hanya berjalan satu arah, kita tidak bisa
langsung memberikan respons kepada komunikatornya (media massa yang
bersangkutan). Kalaupun bisa, sifatnya
tertunda. Jadi komunikasi satu arah akan
memberi konsekuensi umpan balik (feedback) yang sifatnya tertunda atau tidak
langsung (delayed feedback).
5.
Komunikasi
massa menimbulkan keserempakan
Bahwa dalam komunikasi massa ada keserempakan dalam
proses penyebaran pesan-pesannya serempak berarti khalayak bisa menikmati media
massa tersebut hampir bersamaan. Bersamaan tentu juga bersifat relatif.
6.
Komunikasi
massa mengandalkan peralatan teknis
Media massasebagai alat utama dalam menyampaikan
pesan kepada khalayak sangat membutuhkan peralatan teknis. Peralatan teknis
yang dimaksud misalnya pemancar untuk media elektronik ( mekanik atau
elektronik). Komunikasi massa tanpa adanya peralatan teknis akan sulit terjadi.
7.
Komunikasi
massa dikontrol oleh gatekeeper
Gatekeeper atau yang sering disebut penapis
informasi atau palangh pintu atau penjaga gawang, adalah orang yang sangat
berperan dalam penyebaran informasi melalui media massa . gatekeeper ini
berfungsi sebagai orang yang ikut menambah atau mengurangi, menyederhanakan,
mengemas agar semua informasi yang disebarkan lebih mudah dipahami.
Bahan-bahan, peristiwa, atau data yang menjadi bahan mentahnpesan yang akan
disiarkan media massa beragam dan sangat banyak. Tentu tidak semua bahan
tersebut dapat dimuat atau dimunculkan. Disinilah kita perlu ada pemilahan,
pemilihan dan penyesuaian dengan media yang bersangkuatan.
Gatekeeper disini yang dimaksud antara lain yaitu
reporter, editor film/surat kabar/ buku, manajer pemberitaan, penjaga rubik,
kameramen, sutradara, dan lembaga sensor film yang semuanya memengaruhi
bahan-bahan yang akan dikemas dalam
pesan-pesan dari media massa masing-masing.
by : @ivalrivaldi